Ketika ku tunggu kehadiran sang pelipur lara,
Hanya perih yang ku rasa...
Karena dia tak kunjung datang,
Tak segera tiba....
Dia hanya menjadi bayangan dalam selintas malam...
Hanya jiwanya yang ku rasakan memelukku hangat,
Tapi raganya tak dapat ku jamah....
Hingga selalu muncul pertanyaan,
Kapan aku bisa menyentuh wajahnya,
Dan menikmati keindahan dalam wujudnya....
Hanya perih yang ku rasa...
Karena dia tak kunjung datang,
Tak segera tiba....
Dia hanya menjadi bayangan dalam selintas malam...
Hanya jiwanya yang ku rasakan memelukku hangat,
Tapi raganya tak dapat ku jamah....
Hingga selalu muncul pertanyaan,
Kapan aku bisa menyentuh wajahnya,
Dan menikmati keindahan dalam wujudnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar